------------ ------------------

Kamis, 31 Agustus 2023

Tindakan Represif Aksi Berdarah di Mamasa Menuai Kecaman





Mamasa Mitramedianews.com-Pengelola Unasman Kampus III Mamasa Agustinus Sudi Pada Saat Dikonfirmasi, mengatakan sangat mengecam aksi berdarah 29 Agustus 2023 dan menghimbau Kadiv Propam Polda Sulbar untuk mengevaluasi Polres Mamasa atas tindakan represif anggotanya di lapangan.
Karena salah satu korban adalah mahasiswa Unasman.

Seharusnya hal tersebut tidak terjadi dimana seharusnya Pihak Kepolisian Mengayomi Masyarakat dan melindungi apalagi dalam menyampaikan pendapat dimuka umum itu sudah diatur dalam Undang - Undang, Bukan malah di represif Sambung Dosen yang Akrap disapa Anre. 

Senada dengan Yusuf Daud sekertaris Lembaga Bantuan Hukum Masyrakat Anti Diskriminasi Sulawesi Barat (LBH Mitramadani Sultan) juga ikut angakat bicara pada saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa tindakan represif yang diduga dilakukan oleh Oknum Kepolisian dari Polres Mamasa Terhadap massa Aksi unjuk rasa pada tanggal 29 Agustus 2023 yang tergabung dalam Forum Guru dan Aliansi Poros Rakyat Mamasa sangat disayangkan. 

"Tindakan represif tersebut sangat disayangkan terjadi apalagi dilakukan Oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Karena pada dasarnya UU No 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat dimuka Umum dan, Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara, Penyampaian Pendapat di Muka Umum.

sambung yuda sangat jelas mengatur tententang SOP penanganan unjuk rasa namun hal tersebut seolah olah dikesampingkan Terhadap Aksi Unjuk Rasa di Kabupaten Mamasa  Pada tanggal 29 Agustus 2023" terang Yuda Sapaan Akrabnya.



Tim. Mitramedia 


Share:

Minggu, 20 Agustus 2023

Kasdam IV/Diponegoro Buka Latposko-I Korem 071/Wijayakusuma "Dharma Kampita 23"






Banyumas - Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, membuka Latihan Posko-I Koremv 071/Wijayakusuma *Dharma Kampita-23*, Selasa (8/8/2023) di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Latposko-I Korem 071/Wijayakusuma tersebut, akan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 8 hingga 10 Agustus 2023.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis mengatakan latihan posko ini, diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Komandan 
dan Staf Korem dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup kerja sama
dan koordinasi dalam pengambilan keputusan, teknik olah yudha, pengintegrasian semua kemampuan satuan, prosedur, dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko serta Kodal operasi bersama pemerintah dan lembaga non-pemerintah dalam menghadapi permasalahan bencana alam yang terjadi
di wilayah.

"Latihan Posko yang mengambil tema Korem 071/Wijayakysuma melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda di wilayahnya dalam rangka membantu penanggulangan terjadinya bencana alam, sangat tepat dan penting dilaksanakan mengingat kondisi geografis wilayah Korem 071/Wijayakusuma yang rawan bencana alam gempa bumi, baik tektonik maupun vulkanik, bencana alam 
banjir, dan potensi ancaman bencana 
alam tsunami", ujarnya.

Dikatakan, berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 
2004, TNI memiliki tugas pokok Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya membantu tugas pemerintah di daerah dan membantu menanggulangi akibat 
bencana alam, pengungsian, dan 
pemberian bantuan kemanusiaan. 


"Untuk itu Satkowil setingkat Korem 
dan Kodim harus mengasah kemampuan 
dengan belajar dan berlatih secara terprogram, teratur, dan terukur yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, 
dan berlanjut untuk menjaga kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam
yang datangnya tidak terduga", terangnya.

Pangdam berharap, dengan dilaksanakannya latihan ini, akan dapat meningkatkan intensitas komunikasi, koordinasi yang baik, dan bersinergi dengan satuan dan instansi terkait lainnya. Selain itu, latihan ini bersifat aplikatif dan 
dapat dioperasikan bilamana terjadi
bencana alam yang sebenarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasdam dalam pengarahannya mengatakan kegiatan ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk melakukan koordinasi awal untuk menguji protap Korem 071/Wijayakusuma dalam melaksanakan penanganan bencana alam. Apakah sudah aplikatif atau belum dengan adanya latposko ini. Dan apabila belum aplikatif, untuk diperbaiki protapnya.

"Dalam kegiatan ini, kita perlu berkoordinasi yang baik dengan segenap steakholder diwilayah, khususnya penanganan bencana alam. Tidak boleh ada saling menonjolkan, dan semuanya harus bersatu padu, bersinergi tentang bagaimana mengatasi kesulitan masyarakatnya", terangnya.

"Perlunya diskusi dalam hal ini, untuk mencari solusi bersama dalam pemecahanannya. Hal ini untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu timbul bencana, sehingga masyarakat dapat dengan cepat tertangani", jelasnya.


(RAKHMAT SUGIANTO.SH / DR )




Share:

Eksekutif LMND Melakukan Aksi Bisu Pada Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023


Aksi Bisu Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasionsl Untuk Demokrasi Kabupaten Mamasa (EK LMND  Kota Mamasa) merayakan Kemerdekaan RI Ke 78 Tahun dengan Membagi dan Menempel Pamplet yang Berisi 6 Tuntutan Pengusutan Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Kabupaten Mamasa. 

Hal itu dilakukan Oleh Aktivis Mahasiwa yg tergabung dalam Organisasi LMND Sebagai wujut Prihatin terkait Problematika yang Terjadi di Mamasa. 

Pada Saat di Konfirmasi Yunus Sebagai Kader LMND menyampaikan Bahwa kami Melakukan Aksi Bisu tersebut karena Bagi Kami keadilan dan Kesejahteraan Sosial Masih jauh dari Cita-cita Luhur para Pendiri Bangsa Kususnya di Kota Mamasa. 

Kabupaten Mamasa Belakangan ini mencuat Beberapa Problematika yang Cukup mencekik dan mencenangkan Seperti, Pengalihan Dertifikasi Guru Triwulan ke 4 Tahun 2022, Pemutihan Gaji Honorer Bulan November dan Desember Tahun 2022, dan Dugaan Penyalagunaan Anggaran Dana PEN, BOK, dan Penyala Gunaan Anggaran Dana Ketahanan Pangan di 87 desa di Kabupaten Mamasa Tutur Yunus demisioner Ketua LMND Eksekutif Kota Majene. 

Senada dengan Sekertaris Kota LMND Mamasa Efraim menyampaikan Bahwa Aksi kami ini adalah merupakan wujud kepedulian Kami Kepada Kabupaten Mamasa agar Problematika yang Terjadi di Kabupaten Mamasa dapat di Usut Tuntas Oleh APH (Aparat Penegak Hukum) Seperti Dana Bansos Tahun 2014 yang Suda dilaporkan Ke KPK pada Tahun 2018 Namun Sampai Hari ini Masi Belum Tuntas, Jadi Membagi & Menempelkan Pamplet di Sekitar Tempat Perayaan Hari Kemerdekaan RI Ke 78 di Kabupaten Mamasa Merupakan Cara Kami merayakan Kemerdekaan itu. 

Janwar Kordinator Aksi Pada Saat di Konfirmasi menyampaikan Bahwa Ada Beberapa Tututan yang Kami Buat dalam Bentuk Pamplet Untuk disebar dan di Tempel :
1. Usut Tuntas Pengalihan Dana sertifikasi Guru Triwulan ke 4 Tahun 2022
2. Audit Menyeluruh Pengelolaan Keuangan daerah Kabupaten Mamasa
3. Usut Tuntas Pemutihan Honorarium Tenaga Honorer Kabupaten Mamasa Bulan November & Desember Tahun 2022
4. Audit Menyeluruh Pengelolaan Dana PEN Kabupaten Mamasa
5. Usut Tuntas Dana Bansos Tahun 2014 yang sudah di Laporakan Ke KPK Tahun 2018
6. PAD Rendah Defisit Meningkat.

Lanjut Janwar, Kami dari LMND Mamasa, masih konsisten untuk mengawal berbagai problematika yang terjadi di kabupaten Mamasa sampai saat ini.  Termasuk melakukan aksi bisu melalui media menempelkan berbagai isu/tuntutan di ruang-ruang publik, dengan tujuan sebagai media kampanye isu kepada masyarakat Mamasa bahwa kabupaten Mamasa sampai saat ini dalam situasi yang tidak baik-baik saja.


DY. 



Share:

Pilihanku

Pilihanku
No. 8 SALMHAN PKB

Definition List

Unordered List

Support