------------ ------------------
Tampilkan postingan dengan label Mamuju Tengah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mamuju Tengah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Juli 2022

Sambut 1 Muharram 1444 H, PC NU Mateng Gelar Lomba Kreasi Ka’do Minyak, Pawai 1000 Obor dan Istighosah


Sambut tahun baru Islam 1444 H, PC NU Mamuju Tengah, menggelar Lomba Kreasi Ka’do Minyak, Pawai 1.000 Obor dan Istighosah.

Lomba kreasi Ka’do Minyak berlangsung di Pendopo Rujab Ketua DPRD Mamuju Tengah, Jum’at (29/7/2022) sore.

Sedangkan untuk pawai 1000 obor akan digelar malam harinya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, menyampaikan, kegiatan ini harus dijaga dan dikembangkan terus-menerus, karena dengan perkembangan teknologi zaman sekarang bisa-bisa apa yang menjadi tradisi orang-orang tua terdahulu itu akan tergerus dengan teknologi yang berkembang.

“Peringatan 1 Muharam ini dilakukan agar kita semua dapat teringat dan diingatkan, akan hakikat kehidupan dunia yang hanya sementara,” kata Arsal.

Kata Arsal, perjalanan waktu yang terus berputar hendaknya digunakan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat.

“Dengan demikian, pada momen menyambut Tahun Baru Islam ini, juga merupakan salah satu upaya khususnya kaum muslimin di Mamuju Tengah untuk senantiasa mewujudkan masyarakat Mateng yang Islami,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sekda Mateng, Dr. H. Askary Anwar, menyampaikan, ditengah situasi dan kondisi yang mungkin banyak tidak memungkinkan, Alhamdulillah kita dapat memperingati 1 Muharram 1444 hijriah.

Kata Askary, kondisi saat ini zaman serba susah, kondisi ekonomi, sosial, keamanan dunia bahkan di daerah kita juga terpengaruh, pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid juga belum merangkak secara potensi dengan baik.

Ini mempengaruhi situasi dan kondisi ummat, mempengaruhi karakteristik dan perilaku ummat dan tentu akan berimplikasi kepada budaya dan akhlak ummat, konsekuensi dari kondisi tersebut juga bisa menimbulkan permasalahan-permasalahan sosial yang semakin hari semakin padat.

“Maka dengan momentum tahun baru hijriah ini, kita jadikan sebagai momentum mengevaluasi dan mempersiapkan apa yang akan kita berikan kepada bangsa ini,” kata Askary.

Askary juga mengajak semua yang hadir untuk berkontribusi dan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah menjadi daerah yang maju.

“Mari kita berkontribusi, bersinergi, berharmonisasi dengan pemerintah membangun daerah ini, menjadi sebuah daerah yang maju,” tutupnya.

Share:

Jumat, 22 Juli 2022

dr. Malik Chandra Resmi Nahkodai IDI Mamuju Tengah


-dr. Malik Chandra resmi nahkodai Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mamuju Tengah, masa bakti 2022-2025.

Hal itu ditandai dengan dilantiknya pengurus IDI cabang Mamuju Tengah oleh Ketua IDI Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat, dr. Muh. Ichan Mustari.

Pelantikan tersebut berlangsung di aula kantor Bupati Mamuju Tengah, Sabtu. (23/7/2022) disaksikan Asisten III Setda Mateng, Bambang Suparni, Wakil Ketua I DPRD Mateng, Herman, Ketua Komisi III DPRD Mateng, Hamka serta Sekertaris Dinkes, Hj. Nisalwiah.

Diketahui, berdasarkan Surat Keputusan PB IDI Nomor : 0379/PB/A.4/07/2022. Kepengurusan IDI cabang Mamuju Tengah masa bakti 2022-2025 yakni Ketua, dr. Malik Chandra. Sp.PD, Sekertaris, dr. Mawar Herawati. M.Kes, Wakil Sekretaris, dr. Fildzah Dini Atikah. S, Bendahara, dr. Dwijayanti Lestari.

Ketua IDI Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat, dr. Muh. Ichan Mustari, menyampaikan selamat melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.

Kata dia, untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Mamuju Tengah, harus senantiasa menjunjung tinggi semangat pengabdian bagi kemanusiaan. Dengan berpedoman teguh pada sumpah dan etika kedokteran.

Dia berharap, dengan kehadiran lembaga IDI di Mamuju Tengah dengan program-program IDI, dapat bersinergi dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan, utamanya pembangunan kesehatan yang ada di Mamuju Tengah.

“Kami dari IDI siap bergandengan dengan pemerintah daerah dan mendampingi program-program kerja, utamanya daerah-daerah yang belum tersentuh oleh pelayanan-pelayanan kesehatan mungkin karrna letak geografis yang jauh dan sebagainya,” ujarnya.

“Sebagai perwakilan IDI, dia mengajak untuk bersama-sama bergandengan tangan, rapatkan barisan berjamaah untuk menuntaskan masalah kesehatan yang ada di Mamuju Tengah, jika ada program-program dari lembaga kesehatan yang ada di Mamuju Tengah, mari kita saling berbagi dan saling melibatkan,” pesannya.

Kepada kepada pengurus IDI Cabang Mamuju Tengah, dr Ichan berharap agar bekerja bersungguh-sungguh dengan ikhlas, karena profesi dokter adalah sebagai insan yang melayani.

Sementara itu, Ketua IDI cabang Mamuju Tengah, dr. Malik Chandra mengatakan, setiap dokter itu dalam proses-proses pelaksanaan praktek kedokterannya, senantiasa mendapatkan tantangan-tantangan dalam melaksanakan praktik kedokteran, mendapatkan masalah-masalah yang ada terkait dengan praktik kedokterannya.

“Maka disinilah hadir Ikatan Dokter Indonesia, untuk menuntun teman-teman sekalian, sehingga kompetensinya tetap update, kompetisi tetap bisa sesuai dengan standar-standar yang ada saat ini, dalam merencanakan dan menjalankan kesehatan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu lanjutnya, tugas IDI mengawasi teman-teman, maka fungsi IDI hadir untuk melakukan pengawasan-pengawasan terutama bagaimana agar layanan-layanan itu dapat diterima dengan kondisi yang ada.

“Karena dalam pelayanan kesehatan itu ada dua hal, yakni akses layanan dan kualitas layanan terima,” kata dr Malik.

Dia berharap, IDI sebagai organisasi profesi dokter, dapat terus bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait kesehatan termasuk pemerintah daerah.

Asisten bidang Administrasi Umum Setda Mateng, Bambang Suparni mengatakan, sebagai ujung tombak bidang kesehatan yang jumlahnya masih sangat terbatas, seorang dokter akan sangat mempengaruhi aspek pembangunan secara universal.

“Karena dengan pelayanan kesehatan yang prima maka derajat kesehatan masyarakat akan semakin meningkat, yang selanjutnya akan berefek domino kepada meningkatnya produktifitas tentu secara langsung akan mempengaruhi peningkatan taraf hidup masyarakat secara umum,” kata Bambang Suparni.

“Olehnya, peran dokter sangatlah strategis dalam suksesi pembangunan di bidang kesehatan,” pungkasnya. 

Share:

Selasa, 12 Juli 2022

Pesan Askary Untuk Dhara Banjarani

-Menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) tingkat Nasional, menjadi impian setiap orang.

Untuk bisa lolos menjadi calon Paskibraka tingkat nasional tentunya tidak mudah, banyak rangkaian seleksi yang harus dilalui, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten hingga tingkat provinsi.

Tahun 2022 ini, salah seorang siswa dari Kabupaten Mamuju Tengah terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional, mewakili Provinsi Sulbar.

Dia adalah Dhara Banjarani, siswi kelas X IPA 3 Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.

Hari ini, Rabu (13/7/2022), berlangsung di halaman kantor Bupati Mateng, Sekda Mateng, DR H. Askary Anwar melepas keberangkatan Dhara Banjarani untuk mengikuti latihan di Jakarta sebelum dilantik menjadi Paskibraka tingkat nasional.

“Kita patut bersyukur, karena ada perwakilan dari Mamuju Tengah untuk mewakili Provinsi Sulbar sebagai Anggita Paskibraka ke tingkat nasional,” kata Askary.

“Ini merupakan suatu kebanggaan dan prestasi bagi anak-anak kita, yang mampu bersaing dengan kabupaten-kabupaten lainnya,” sambungnya.

Askary berharap, pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pasukan pengibar bendera pusaka itu, dapat terlaksana dengan baik. Dan In Shaa Allah senantiasa diberikan kesehatan kepada anak-anak kita dan sukses dalam menjalankan amanah dan kembali dengan selamat.

“Karena kita berangkat membawa nama daerah, maka jaga kesehatan, jaga marwah daerah Mamuju Tengah maupun Sulawesi Barat, jaga nama baik keluarga untuk bangsa dan negara.
Selain itu, ini juga merupakan kesempatan kita untuk memperkenalkan daerah kita seperti apa potensi yang yang dimiliki daerah kita,” pesan Askary.

“Kita hadir disana selain kapasitas yang kita miliki, juga ada daerah yang kita wakili jadi jaga nama baik daerah dan lakukan yang terbaik,” tutup Askary. 

Share:

Selasa, 28 Juni 2022

CJH Asal Mamuju Tengah Diberangkatkan, Satu Diantaranya Berumur 20 Tahun

 

Sebanyak 74 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar dilepas Asisten Bidang Administrasi Umum, Bambang Suparni, Selasa (28/6/2022).

Dari 74 calon jemaah tersebut ada, satu yang masih berumur 20 tahun.

Secara simbolis, Asisten Bidang Administrasi Umum melepas calon jemaah itu dengan memberikan bendera.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Tengah.

Hadir dalam acara tersebut Kasubag TU Kemenag Mateng, H. Nuim H Muchtar, Kabag Kesra Setda Mateng, Rukman Amir, Kepala Seksi Haji dan Bimas Islam Kemenag Mateng, H. Bunawan Daimun, serta Unsur Pejabat Lingkup Kemenag Mamuju Tengah,

Kepala Seksi Haji dan Bimas Islam Kemenag Mateng, H. Bunawan Daimun, menyampaikan Calon Jemaah Haji kabupaten mamuju tengah sebanyak 74 orang, yang terdiri dari Laki-laki sebanyak 24 orang, perempuan 50 orang,

“Yang kita berangkat dari Mamuju Tengah sebanyak 53 orang menuju embarkasi makassar dengan menggunakan kendaraan mobil bus sebanyak 2 unit, sementara 21 orang sedang menunggu di asrama haji makassar,” tuturnya.

Kata dia, usia jemaah calon haji termuda adalah 20 tahun, atas nama Nurbaitil Haramiah sedangkan jemaah haji tertua berumur 61 tahun atas nama Ambon Ume.

“Jemaah haji asal Kabupaten Mamuju tengah tergabung dalam rombongan kloter 18,” ujarnya.

Saat ditemui Kabag Kesra Setda Mateng, Rukman Amir mengajak para calon haji untuk bersyukur, karena setelah 2 tahun ditunda, tahun ini jamaah calon haji Indonesia termasuk dari Kabupaten Mamuju Tengah dapat kembali diberangkatkan ke Tanah Suci.

“Saya juga meminta agar calon jemaah haji mamuju tengah senantiasa menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan di antara para jemaah. Jagalah nama baik Indonesia, dan khususnya nama Kabupaten Mamuju Tengah. Karena pandemi belum berakhir, saya juga berpesan agar selalu menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia berpesan kepada calon jemaah haji agar meluruskan niat dalam beribadah haji, jaga kesehatan dan kekompakan, serta ikut arahan petugas dan taati aturan-aturan yang dikeluarkan oleh penyelenggara.

Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Mateng, H. Bambang Suparni mewakili Bupati Mateng menyampaikan rasa bahagia karena tahun ini setelah 2 tahun pandemic covid-19 baru bisa lagi menyelenggarakan pemberangkatan haji.

“Mari perbaiki niat kita, nawaitu kita adalah untuk beribadah ditanah suci olehnya itu tinggalkan urusan yang ada dikampung kita, fokuslah untuk beribadah ditanah suci,” kata Bambang Suparni.

Ia juga mengucapkan selamat jalan dan selamat melaksanakan ibadah haji untuk menjadi tamu-tamu Allah SWT. Mudah-mudahan seluruh para calon jemaah haji dalam menjalankan ibadah haji diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga bisa menjalankan segala rukun fardu, yang wajib dan sunahnya.

Selain itu, Ia juga meminta kepada seluruh jemaah untuk mendo’akan Kabupaten Mamuju Tengah, Bupati beserta Wakil Bupati agar diberi kesehatan dalam memimpin kabupaten mamuju tengah sampai purna, beserta unsur pejabat yang ada lingkup kabupaten Mamuju Tengah.

Share:

Senin, 27 Juni 2022

Forum Anak Harus Menjadi Pelopor Sebagai Agen Perubahan

 

Forum Anak sebagai wadah pengembangan perencanaan dan pembangunan, wadah penyampaian pendapat, tempat berkumpul dan berinteraksi, mengembangkan kemampuan diluar kebutuhan sekolah, sekaligus menjadi penghubung yang dekat dengan pemerintah. Selain itu, pembentukan Forum Anak merupakan salah satu indikator terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak seperti yang tercantum dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Forum Anak dapat dikategorikan sebagai pelopor dan pelapor.


Forum anak harus menjadi pelopor sebagai agen perubahan dengan memberikan contoh perilaku baik di lingkungan sekitar dan menjadi pelopor ketika menemukan kejadian menyimpang dengan speak up pada lembaga atau orang dipercaya agar upaya pencegahan bisa dilakukan secepatnya





Adv.







Share:

Kamis, 23 Juni 2022

Hasil Supervisi Pelayanan Publik, Lukman Umar Sampaikan In


Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Sulawesi Barat, Lukman Umar menyerahkan hasil supervisi pengawasan pelayanan publik tahun 2022.

Penyerahan hasil supervisi pelayanan publik berlangsung di aula kantor Bupati Mamuju Tengah, Jum’at. (24/6/2022).

Hasil supervisi tersebut diterima langsung Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni, disaksikan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, H. Bambang Suparni, Kepala OPD beserta Unsur pejabat lingkup Pemkab Mateng.

Pada kesempatan itu, Lukman Umar menyampaikan, kegiatan hari ini supervisi pelayanan publik, sekaligus melakukan pendampingan atas apa yang telah diperoleh tahun kemarin. Tujuannya untuk melahirkan budaya pelayanan publik yang baik.

“Misalnya, ketika pimpinannya dimutasi atau bawahannya juga dimutasi, dimanapun berada dia akan melakukan hal yang sama, seperti standar layanan, pengolaan pengaduan, termasuk maladministrasi bisa diminimalisir ditempat tersebut,” kata Lukman Umar.

Kata Lukman, ini adalah kegiatan pencegahan dengan harapan bisa meminimalisir adanya pengaduan, dan kemudian masyarakat datang ke OPD itu dapat menikmati pelayanan disana, seperti keramahan, fasilitas-fasilitas yang ada, sehingga masyarakat itu tidak banyak bertanya dan petugas juga sudah tau tupoksinya.

“Yang namanya budaya ini perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan,” ungkapnya.

Dari peringkat 1 sampai 30 lanjutnya, yang masuk lima besar yaitu Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPTSPKUKM), Sekertariat Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial dan Dinas PUPR.

“Mudah-mudahan terus dipertahankan dan ditingkatkan, sementara yang dibawah tolong diperhatikan dan dibenahi,” pesanya.

Ditempat yang sama Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni, menyambut baik hasil supervisi dan berterimakasih kepada Ombudsman RI perwakilan Sulbar, karena dengan adanya supervisi ini maka Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah dapat melakukan evaluasi terhadap standar pelayanan.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Ombudsman, ini akan kami jadikan bahan evaluasi dan kemudian akan kami jadikan dasar untuk terus berupaya memenuhi setiap komponen standar pelayanan publik,” kata Aras.

“Kami optimis, dengan melayani sepenuh hati, maka saya yakin Pemerintah Kabupaten Mateng  akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang kami berikan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Share:

Senin, 20 Juni 2022

MEMBARA Terus Bergerak Membantu Warga Miskin


Sudah tiga tahun, program Membangun Rumah Rakyat (Membara) terus bergerak untuk membantu menyediakan Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat miskin.

Tahun 2022, ada empat target sasaran, yakni di Desa Tabolang Kecamatan Topoyo sebanyak dua rumah, Desa Babana Kecamatan Budong-budong sebanyak 1 rumah dan Desa Polo Lereng Kecamatan Pangale 1 Rumah.

“Program ini bertujuan untuk menfasilitasi dan menyediakan RLH bagi masyarakat miskin, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak bencana, dengan mengusung konsep kolaborasi antara Pemerintah Daerah Mamuju Tengah, TNI/Polri, Bssnaz BUMN, Swasta, dan Masyarakt,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Kabupaten Mamuju Tengah, Paisal Anwar pada acara peletakan batu pertama pembangunan rumah untuk, Sahtum, di Desa Tabolang, Selasa. (21/6/2022).

Baca juga : https://8enam.com/bicara-jangka-panjang-membara-paisal-ada-cita-cita-besar-yang-belum-bisa-terwujud/

Lanjut Paisal, Program ini telah berjalan selama 3 tahun, dimulai sejak tahun 2020. Untuk tahun 2022 terdapat empat target penerima bantuan yakni, untuk Desa Tabolang terdapat dua target penerima bantuan yaitu Sahtum dan Mannatang.

“Keduanya merupakan penyintas korban bencana banjir tahun 2018. Bentuk bantuan Pembangunan baru,” ujar Paisal.

Di Desa Babana lanjutnya lagi, atas nama, Sakka. Yang bersangkutan merupakan masyarakat miskin penyandang disabilitas (buta red). Bentuk bantuan Pembangunan Baru. Dan Di desa polo Lereng, Beddu, yang bersangkutan salah satu warga miskin yang pernah viral di Medsos memunguti beras dipinggir jalan. Bentuk bantuan Pembangunan Baru.

“Ke empat bantuan dalam bentuk pembangunan baru, dengan dasar bahwa rumah sebelumnya tidak dapat dipertahankan, karena struktur utama sudah tidak dapat digunakan lagi dan beberapa penerima bantuan sudah tidak memiliki rumah akibat tersapu banjir. Tantangannya adalah membutuhkan biaya yang besar,” bebernya.

Ditempat yang sama, Kapolres Mateng, AKBP Amri Yudhy S mengucapkan terima kasih, karena diberikan jalan untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan bedah rumah ini ataupun pembangunan rumah untuk rakyat.

“Kami dari Polres Mamuju Tengah juga ingin ikut membantu, kami ikut membantu untuk pelaksanaan pembangunan rumah rakyat ini, baik itu berupa bantuan dana maupun tenaga, semoga bantuan kami ini dapat bermanfaat untuk pembangunan rumah rakyat ini,” kata Kapolres.

Sementara Sekdakab Mateng, H. Askary Anwar menyampaikan, Membara ini adalah program strategis Mamuju Tengah melalui Dinas Perkim, program ini sudah berlangsung 3 tahun.

“Hari ini dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 76 tahun, Alhamdulillah bapak Kapolres bersama seluruh jajaran bisa bergabung berpartisipasi dalam kegiatan Membara, ini adalah bentuk apresiasi beliau terhadap kepedulian sesama manusia pada seluruh masyarakat,” kata Askary.

Lanjutnya, Program ini adalah sebuah program inovasi yang sudah diakui oleh tingkat pusat, bahwa Mamuju Tengah untuk daerah Sulawesi Barat adalah salah satu daerah terinovatif di Sulawesi Barat, ini bukan kita yang menilai tetapi dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri.

“Sekarang juga kita mengembangkan inovasi-inovasi di OPD yang lain, dan sementara dalam proses penyusunan, tak lain dan tak bukan tujuan dari semua kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas layanan pemerintah terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Program kegiatan Membara ini di samping meningkatkan kualitas layanan kata Askary, juga ingin meningkatkan partisipasi kemandirian dan kepedulian masyarakat seluruh stakeholder yang hadir, jadi program ini di dalamnya ada pemerintah ada swasta perusahaan ada masyarakat TNI, Polri yang berkolaborasi.

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Kapolres Mateng, AKBP Amry Yudhi S, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Sekdakab Mateng, H. Askary Anwar, Unsur Pejabat Lingkup Pemkab Mateng, Ketua Baznas Mateng, Perbankan, Bhayangkari Polres Mateng, serta tamu undangan lainnya.

Share:

Kamis, 16 Juni 2022

Ini Harapan Wakil Bupati Mamuju Tengah saat Serahkan SK PPPK Tahap II


-Sebanyak 90 orang guru menerima surat keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II, Jum’at (17/6/2022).

Penyerahan SK PPPK guru tahap II berlangsung di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, yang diserahkan oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa.

Dengan diserahkannya SK PPPK tahap II ini, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah telah menyerahkan SK PPPK sebanyak 254, yang terdiri tahap I sebanyak 164 orang dan tahap II 90 orang.

Pengangkatan PPPK guru ini merupakan upaya pemerintah membantu sekolah baik TK, SD maupun SMP yang kekurangan guru di Kabupaten Mateng.

Adapun 90 orang tersebut terdiri dari guru TK sebanyak 2 orang, SD sebanyak 72 orang dan SMP 16 orang.

Kepada guru yang menerima SK PPPK, Amin Jasa meminta para penerima bersyukur mengingat masih banyak yang belum beruntung, yang sangat mendambakan status yang sama.

“Perlu disadari, saudara merupakan orang-orang pilihan yang telah diangkat sebagai PPPK, kendati masa perjanjian kerja dibatasi selama 5 tahun,” kata Amin Jasa.

Untuk itu, dia berharap agar para PPPK berkomitmen melaksanakan pengabdian dengan setulus hati, sebab dalam perjanjian kerja yang telah ditandatangani bersama telah tertera tempat dan durasi pengabdian selama lima tahun, yang mewajibkan mereka melaksanakan tugas sesuai dengan SK penempatan masing-masing.

Wabup, mengajak untuk tidak menyurutkan semangat dalam mengabdi dan berkarya demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Mamuju Tengah.

“Kita juga berharap, kehadiran para PPPK dapat memberi warna baru melalui kreativitas dan inovasi-inovasi yang brilian, agar para siswa dapat terus bersemangat dalam belajar dan menuntut ilmu,” ungkap Wabup.

Share:

Rabu, 15 Juni 2022

Lepas Kontingen Pesparawi, Askary : Jaga Nama Baik Daerah Dan Tampilkan Yang Terbaik


.-Sekda Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, H. Askary Anwar melepas secara resmi Kontingen asal Kabupaten Mamuju Tengah untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke XIII Tingkat Nasional.

Pesparawi ke XIII akan digelar di Yogyakarta, pada 19-26 Juni 2022 mendatang, diikuti 45 orang asal Kabupaten Mamuju Tengah dengan kategori Paduan Suara Remaja.

Pelepasan kontingen Pesparawi asal Mamuju Tengah berlangsung di aula kantor Bupati Mamuju Tengah, Kamis (16/6/2022).

Hadir pada pelepasan tersebut, Staf ahli bupati, Para Asisten Setda Mateng, Ketua Tim Delegasi Kontingen, anggota DPRD Mateng, Markus Samperuru, Ketua LPPD, Pdt. Amstrom, Unsur Pejabat Lingkup Pemkab Mateng, serta Camat Topoyo.

Pada kesempatan itu, Askary menyampaikan, jaga kesehatan karena kesehatan adalah paling utama, perbaiki kondisi mental, tidak usah mengejar juara tapi, harus mampu menampilkan yang terbaik saat tampil.

“Kita berharap ada juara yang bisa kita dapat, tapi jangan berharap terlalu besar cukup saja berbuat yang terbaik untuk negara dan daerah kita ini,” kata Askary.

Askary berpesan, jaga nama baik daerah, utamanya Kabupaten Mamuju Tengah, karna kita semua berasal dari Mamuju Tengah, tentunya marwah citra Mamuju Tengah ada pada kita semua.

“Yang paling penting adalah memulai aktivitas kita mempersiapkan berniat untuk mengikuti ivent nasional ini, mari kita berdoa mudah-mudahan apa yang kita niatkan dapat membuahkan hasil yang baik,” ujarnya.

Askary berharap, acara tersebut dapat berjalan sukses dan lancar. Sehingga para peserta dapat memberikan penampilan yang terbaik dan maksimal.

“Berangkatlah dengan semangat yang tinggi, tidak usah terbebani dengan hal-hal yang dapat mengganggu mental kita, dan mari kita berikan sumbangsih yang maksimal untuk Provinsi Sulbar khususnya Kabupaten Mamuju Tengah,” pesannya.

Share:

Rabu, 27 April 2022

164 Orang PPPK Guru Terima SK, Amin Jasa : Jadilah Pegawai Yang Dapat Menjadi Panutan Dilingkungan Kerja Masing-Masing


Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa, secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru kepada 164 orang.

Penyerahan tersebut berlangsung di aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Kamis (28/4/2022) disaksikan oleh Sekdakab Mateng, H. Askary Anwar, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Ishaq Yunus.

Kepala BKPP, Ishaq Yunus, mengatakan, dalam rangka untuk memenuhi ketentuan undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang menyebutkan bahwa pegawai aparatur sipil negara hanya dikenal ada dua yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dengan demikian lanjut Ishaq Yunus, untuk memenuhi kebutuhan atas kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya tenaga guru maka pemerintah daerah telah mengusulkan sebanyak 757 orang untuk PPPK di Kabupaten Mateng kepada  Kemenpan-RB, namun yang disetujui hanya 705 orang.

“Dari 705 telah dilaksanakan tahap I dan II terhadap penerimaan PPPK Guru di Kabupaten Mateng, masing-masing untuk tahap I sudah dilaksanakan dengan jumlah orang yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat, sebanyak 164 dan In Shaa Allah kita akan serahkan SKnya pada hari ini, kemudian dalam waktu dekat kita juga akan menyerahkan untuk tahap II kurang lebih 90 orang, dengan demikian kurang lebih 254 yang nantinya kita akan angkat menjadi PPPK,” kata Ishaq Yunus.

Lanjutnya, Penerimaan atau penjaringan PPPK itu dilaksanakan dengan melalui CAT UNBK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ini artinya bahwa penerimaan ini dilakukan secara selektif dan kita harapkan yang terjaring ini adalah SDM-SDM yang mampu mengangkat indeks pembangunan manusia di Mamuju Tengah.

Sementara itu, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa mengucapkan Selamat kepada saudara-saudara PPPK Guru tahap I yang berjumlah 164 orang telah menerima SK pada hari ini.

Dia katakan, PPPK Guru merupakan bagian dari pelaksanaan Amanah Undang-undang nomor 5 tahun 2014, tentang aparatur sipil negara.

“Saya juga mengingatkan Kepada saudara-saudara bahwa dalam menjalankan tugas, pemerintah daerah akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja saudara pada setiap tahunnya berdasarkan perjanjian kerja yang telah ditandatangani,” ujar Amin Jasa.

Untuk itulah lanjutnya, setelah menerima SK pada hari ini Amin Jasa meminta kepada PPPK Guru untuk dapat bekerja dengan lebih baik, bersemangat dan bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan target kinerja yang akan disepakati nantinya.

“Tunjukkan kinerja yang baik karena saudara sekalian adalah orang-orang terpilih, tunjukkan pula dedikasi dan loyalitas dalam bekerja untuk memberikan pelayanan publik yang bermutu, teruslah belajar, memperbaiki dan mengembangkan potensi, karena tugas dan tanggung jawab kita emban kedepan, akan semakin berat,” ungkapnya.

Penjaringan PPPK formasi tahun 2021 ini terlaksana transparan dan akuntabel dengan sistem CAT UNBK, sehingga terhindar dari praktik-praktik yang tidak baik, peserta seleksi secara ketat diuji kompetensinya By Sistem, sehingga saudara adalah orang-orang yang terseleksi secara murni dari kemampuan masing-masing.

“Para penerima SK hari ini, jadilah pegawai yang dapat menjadi panutan dilingkungan kerja masing-masing,” pesannya.

Share:

Kamis, 21 April 2022

Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Marano 2022, Askary Sampaikan Ini


Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Operasi Ketupat Marano 2022 serentak di seluruh wilayah indonesia, mulai tanggal 28 April sampai tanggal 9 Mei 2022.

Sebagai kesiapan sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2022, Polres Mamuju Tengah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Marano 2022 di halaman Mako Polres Mamuju Tengah pada Jum’at. (22/4/2022).

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2022 dipimpin oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Askary Anwar.

Hadiri pada apel gelar pasukan tersebut, Kapolres Mateng, AKBP Amri Yudhy S, Pabung Kodim 1418 Mamuju, Letkol Inf. Andi Aras, PJU Polres Mateng, Kepala OPD Terkait Lingkup Pemkab Mateng.

Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Sekdakab Mateng, H. Askary Anwar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2022 ini, untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada perayaan hari raya Idul Fitri 1443 hijriah. Dan apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia, dalam rangka mengecek kesiapan operasi kepolisian terpusat tahun 2022.

Lanjutnya, perayan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi, pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443. Berbeda dengan idul fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran.

“Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia, hal ini terbukti berdasarkan hasil survei badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran,” kata Askary.

Lanjutnya lagi, Polri didukung dari TNI, pemerintah daerah, pemangku kepentingan lainya terus bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, selain itu Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang operasi Ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang mengganggu penerbangan dan lain-lain.

“Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Imendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Dengan kelonggaran-kelonggaran yang diberikan pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran covid-19 tidak mengalami peningkatan dengan langkah-langkah yang harus dilaksanakan. Melakukan himbauan dan pengawasan disiplin prokes, Mendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi, Penjagaan dan pengamanan ibadah sholat idul fitri di masjid  dan lapangan, Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri, Menjaga terpenuhinya perjalan mudik pada berbagai moda transportasi, Melakukan testing, tracing, dan treatment,” urainya.

“Olehnya itu, Operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara optimal, sehingga perjalanan mudik maupun balik lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Ketika ini berhasil masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul Fitri 1443 H dengan aman dan sehat baik dari gangguan Kamtibmas maupun dari bahaya covid-19,” tutupnya.

Share:

Pilihanku

Pilihanku
No. 8 SALMHAN PKB

Definition List

Unordered List

Support