------------ ------------------

Rabu, 13 September 2023

MOHON DOA DAN DUKUNGAN TA...!!!


.   SALHMAN PKB NO 8 DAPIL 1 MATENG 

Saya SALHMAN Calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pemilihan dapil 1 topoyo tobadak no urut 8,dari partai PKB,hadir di hadapan bapak ibu dan saudara/i, dengan segala kerendahan hati dan semangat yang tinggi untuk berjuang demi mewujudkan keadilan dan pemerataan pembangunan di Mamuju Tengah ini, semoga Allah Swt.Tuhan yang maha esa dan masyarakat Mamuju Tengah dapat memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya,Insya Allah saya akan menerima dengan penuh rasa tanggung jawab dan dapat di percaya Aamiiiiin

SALHMAN NO 8


Share:

Keluhan Salah Satu Warga Salulebok Yang Belum di Bayarkan Ganti Rugi Tanamannya

                       Nasaruddin

Mateng Mitramedianews.com-Nasaruddin ( papa Opi ) yang terdampak Program bendungan sungai budong-budong, sampai saat ini belum menerima ganti rugi tahap 1, (Nasaruddin) menjelaskan ke media ini bahwa saya ini bingun dan merasa hak saya di rampas oleh pihak pengelola bendungan budong-budong, rabu 13 septeber 2023.

Dikatakan bahwa saya sudah menandatangani surat persetujuan,sudah ada satu bulan untuk siap menerima uang ganti rugi senilai 57 juta ( lima pulu tuju juta sekian ),tapi kenapa sampai sekarang saya belum di berikan uang itu,sementara kebun saya sudah di gusur oleh pihak pengelola, saya mau makan apa ?kebun sumber penghasilan sudah rata dengan tanah.

Di jelaskan Nasaruddin bahwa kebun itu satu satunya sumber penghasilan saya, untuk mengetahidupi anak-anak dan keluarga saya, dengan luas lokasi 1,5 ha (satu setengah hektar).tapi katanya hanya tanaman yang di ganti rugi, makanya saya relah menerima dengan jumlah yang sangat sedikit, hanya 57 juta sekian 

"Saya betul-betul bingung,kebun saya satu satunya sumber penghasilan,sudah lamah selesai di gusur mereka,tapi sampai sekarang,saya belum di berikan uang ganti ruginya,saya juga sudah menandatangi surat persetujuan siap menerima ganti rugi ,sudah ada satu bulan selesai saya tandatangani,tapi kenapa sampai sekarang saya belum di berikan uang itu,pada hal saya dan keluarga sangat membutuhkan untuk biaya hidup sehari hari.

Selama ini kebun itulah satu satunya sumber penghasilan kami, sekarang sudah tidak ada,jadi sekarang ini hidup kami betul betul sulit dan kebingungan,kebun sudah tidak ada,uang ganti rugi juga tidak di berikan,hanya di suru bersabar menunggu sementara perut tidak bisa di kompromi"kelu Nasaruddin.

Menanggapi keluhan dan pengaduan dari salah satu warga yang belum di bayarkan uang ganti rugi tanamannya di salulebok, tim pemerhati kebijakan yang ada di sulbar dan ketua DJ-PRO sulbar, Ketua LBH Jati Raga Sulbar meminta dengan sangat, kepada pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini, Balai untuk segera memberikan haknya masyarakat.


Salman





Share:

Rabu, 06 September 2023

Kasat Samapta Iptu Herman S. Polres Mateng Melakukan Patroli Ke Pembangunan Bendungan Budong-budong


Mateng Mitramedianews.com-Sat Samapta Polres Mamuju Tengah  melakukan patroli dan pengamanan intensif dalam rangka memastikan kelancaran pekerjaan pembangunan Bendungan Sungai Budong-budong di Desa Salulekbo Kec.Topoyo,Kab.Mamuju Tengah sulbar  selasa 5/9/2023

Puluhan personil Sat Samapta Polres Mamuju Tengah, yang dipimpin oleh Kasat Samapta, IPTU Herman.S,melakukam patroli dengan Sasaran utama pengamanan di kantor dan lokasi pembangunan Bendungan Sungai Budong-budong di pastikan dalam keadaan aman dan pekerjaan berjalan lancar.

Dalam pelaksanaan tugasnya, IPTU Herman juga memberikan sosialisasi kepada pimpinan perusahaan yang terlibat dalam proyek ini, yaitu PT. Berantas Abib Raya dan PT. Bumi Karsa 

Sosialisasi ini bertujuan untuk menjelaskan kepada mereka isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat Desa Salulekbo, terutama terkait rencana unjuk rasa dari Dusun Batutangnga dan Dusun Batu Dinding.


Kasat Samapta menghimbau agar aktivitas pekerjaan tetap berjalan lancar, baik di kantor maupun di lapangan, dan tidak boleh dihentikan demi kepentingan bersama.

Sampai saat ini, keadaan di lokasi kegiatan berjalan dengan aman dan terkendali.

Pihak Kepolisian dari Polres Mamuju Tengah akan terus memantau situasi dan menjaga ketertiban serta kelancaran pekerjaan pembangunan Bendungan Sungai Budong-budong demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.


Salman/H


Share:

Sosialisasi Undang Undang Bidang Kehutanan di Mamuju Tengah Sulbar.


Mateng Mitramedianews.com-Kegiatan sosialisasi peraturan perundang undangan bidang kehutanan di laksanakan di mamuju tengah sulbar rabu 6 september 2023

Dalam sosialisasi tersebut di hadiri oleh Balai Gakkum wilaya sulawesi (Subagio) selaku pemateri terkait undang undang  nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan.

Juga dihadiri oleh pihak balai pengelolaan hutan lestari wilaya Xlll Makassar (Rahman) sebagai pemateri ke dua menjelaskan tentang peraturan Mentri Lingkungan hidup dan kehutanan no 8 tahun 2021 tentang tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan serta pemanfaatan hutan di hutan lindung dan hutan produksi.

Hadir pula beberapa kepala desa yang ada di mateng,serta pelaku usaha yang berkaitan dengan hutan,seperti pengelolah kayu atau usaha mebel,

Salah satu usulan dari kepala desa salulebok (Amiruddin) meminta supaya di Desa salule,bok  juga diadakan KPH seperti di karossa dan pangngale,mengingat desa salulebok ini memiliki wilaya atau hutan terluas,karena berbatasan dengan sulawesi tengan dan sulawesi selatan kemudian salah satu desa di mateng ini sedang ada Program Strategis Nasional  iyaitu bendungan budong budong, dan semua ini ada kaitannya dengan hutan dan lingkungan hidup

               Amiruddin kades salulebok 

"Iya selaku pemerintah desa, saya meminta pak, kalau bisa di salulebok juga di adakan KPH.seperti karossa dan pangngale, karena di salulebok ini wilayah dan hutan yang  paling luas, dia berbatasan dengan sulteng dan sulsel,kemudian desa salulebok juga ini,hulu sungai mamuju tengah, maka saya merasa sangat penting untuk di jaga kelestariannya" usul Amiruddin .

acara sosialisasi dan diskusi tentang peraturan perundang undangan bidang kehutanan ini di hadiri kurang lebih sekitar 60 peserta dari berbagai pihak berlangsung aman dan tertip.

Sal /Hamdan







Share:

Kamis, 31 Agustus 2023

Tindakan Represif Aksi Berdarah di Mamasa Menuai Kecaman





Mamasa Mitramedianews.com-Pengelola Unasman Kampus III Mamasa Agustinus Sudi Pada Saat Dikonfirmasi, mengatakan sangat mengecam aksi berdarah 29 Agustus 2023 dan menghimbau Kadiv Propam Polda Sulbar untuk mengevaluasi Polres Mamasa atas tindakan represif anggotanya di lapangan.
Karena salah satu korban adalah mahasiswa Unasman.

Seharusnya hal tersebut tidak terjadi dimana seharusnya Pihak Kepolisian Mengayomi Masyarakat dan melindungi apalagi dalam menyampaikan pendapat dimuka umum itu sudah diatur dalam Undang - Undang, Bukan malah di represif Sambung Dosen yang Akrap disapa Anre. 

Senada dengan Yusuf Daud sekertaris Lembaga Bantuan Hukum Masyrakat Anti Diskriminasi Sulawesi Barat (LBH Mitramadani Sultan) juga ikut angakat bicara pada saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa tindakan represif yang diduga dilakukan oleh Oknum Kepolisian dari Polres Mamasa Terhadap massa Aksi unjuk rasa pada tanggal 29 Agustus 2023 yang tergabung dalam Forum Guru dan Aliansi Poros Rakyat Mamasa sangat disayangkan. 

"Tindakan represif tersebut sangat disayangkan terjadi apalagi dilakukan Oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Karena pada dasarnya UU No 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat dimuka Umum dan, Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara, Penyampaian Pendapat di Muka Umum.

sambung yuda sangat jelas mengatur tententang SOP penanganan unjuk rasa namun hal tersebut seolah olah dikesampingkan Terhadap Aksi Unjuk Rasa di Kabupaten Mamasa  Pada tanggal 29 Agustus 2023" terang Yuda Sapaan Akrabnya.



Tim. Mitramedia 


Share:

Minggu, 20 Agustus 2023

Kasdam IV/Diponegoro Buka Latposko-I Korem 071/Wijayakusuma "Dharma Kampita 23"






Banyumas - Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, membuka Latihan Posko-I Koremv 071/Wijayakusuma *Dharma Kampita-23*, Selasa (8/8/2023) di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Latposko-I Korem 071/Wijayakusuma tersebut, akan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 8 hingga 10 Agustus 2023.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis mengatakan latihan posko ini, diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Komandan 
dan Staf Korem dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup kerja sama
dan koordinasi dalam pengambilan keputusan, teknik olah yudha, pengintegrasian semua kemampuan satuan, prosedur, dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko serta Kodal operasi bersama pemerintah dan lembaga non-pemerintah dalam menghadapi permasalahan bencana alam yang terjadi
di wilayah.

"Latihan Posko yang mengambil tema Korem 071/Wijayakysuma melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda di wilayahnya dalam rangka membantu penanggulangan terjadinya bencana alam, sangat tepat dan penting dilaksanakan mengingat kondisi geografis wilayah Korem 071/Wijayakusuma yang rawan bencana alam gempa bumi, baik tektonik maupun vulkanik, bencana alam 
banjir, dan potensi ancaman bencana 
alam tsunami", ujarnya.

Dikatakan, berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 
2004, TNI memiliki tugas pokok Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya membantu tugas pemerintah di daerah dan membantu menanggulangi akibat 
bencana alam, pengungsian, dan 
pemberian bantuan kemanusiaan. 


"Untuk itu Satkowil setingkat Korem 
dan Kodim harus mengasah kemampuan 
dengan belajar dan berlatih secara terprogram, teratur, dan terukur yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, 
dan berlanjut untuk menjaga kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam
yang datangnya tidak terduga", terangnya.

Pangdam berharap, dengan dilaksanakannya latihan ini, akan dapat meningkatkan intensitas komunikasi, koordinasi yang baik, dan bersinergi dengan satuan dan instansi terkait lainnya. Selain itu, latihan ini bersifat aplikatif dan 
dapat dioperasikan bilamana terjadi
bencana alam yang sebenarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasdam dalam pengarahannya mengatakan kegiatan ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk melakukan koordinasi awal untuk menguji protap Korem 071/Wijayakusuma dalam melaksanakan penanganan bencana alam. Apakah sudah aplikatif atau belum dengan adanya latposko ini. Dan apabila belum aplikatif, untuk diperbaiki protapnya.

"Dalam kegiatan ini, kita perlu berkoordinasi yang baik dengan segenap steakholder diwilayah, khususnya penanganan bencana alam. Tidak boleh ada saling menonjolkan, dan semuanya harus bersatu padu, bersinergi tentang bagaimana mengatasi kesulitan masyarakatnya", terangnya.

"Perlunya diskusi dalam hal ini, untuk mencari solusi bersama dalam pemecahanannya. Hal ini untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu timbul bencana, sehingga masyarakat dapat dengan cepat tertangani", jelasnya.


(RAKHMAT SUGIANTO.SH / DR )




Share:

Eksekutif LMND Melakukan Aksi Bisu Pada Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023


Aksi Bisu Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasionsl Untuk Demokrasi Kabupaten Mamasa (EK LMND  Kota Mamasa) merayakan Kemerdekaan RI Ke 78 Tahun dengan Membagi dan Menempel Pamplet yang Berisi 6 Tuntutan Pengusutan Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Kabupaten Mamasa. 

Hal itu dilakukan Oleh Aktivis Mahasiwa yg tergabung dalam Organisasi LMND Sebagai wujut Prihatin terkait Problematika yang Terjadi di Mamasa. 

Pada Saat di Konfirmasi Yunus Sebagai Kader LMND menyampaikan Bahwa kami Melakukan Aksi Bisu tersebut karena Bagi Kami keadilan dan Kesejahteraan Sosial Masih jauh dari Cita-cita Luhur para Pendiri Bangsa Kususnya di Kota Mamasa. 

Kabupaten Mamasa Belakangan ini mencuat Beberapa Problematika yang Cukup mencekik dan mencenangkan Seperti, Pengalihan Dertifikasi Guru Triwulan ke 4 Tahun 2022, Pemutihan Gaji Honorer Bulan November dan Desember Tahun 2022, dan Dugaan Penyalagunaan Anggaran Dana PEN, BOK, dan Penyala Gunaan Anggaran Dana Ketahanan Pangan di 87 desa di Kabupaten Mamasa Tutur Yunus demisioner Ketua LMND Eksekutif Kota Majene. 

Senada dengan Sekertaris Kota LMND Mamasa Efraim menyampaikan Bahwa Aksi kami ini adalah merupakan wujud kepedulian Kami Kepada Kabupaten Mamasa agar Problematika yang Terjadi di Kabupaten Mamasa dapat di Usut Tuntas Oleh APH (Aparat Penegak Hukum) Seperti Dana Bansos Tahun 2014 yang Suda dilaporkan Ke KPK pada Tahun 2018 Namun Sampai Hari ini Masi Belum Tuntas, Jadi Membagi & Menempelkan Pamplet di Sekitar Tempat Perayaan Hari Kemerdekaan RI Ke 78 di Kabupaten Mamasa Merupakan Cara Kami merayakan Kemerdekaan itu. 

Janwar Kordinator Aksi Pada Saat di Konfirmasi menyampaikan Bahwa Ada Beberapa Tututan yang Kami Buat dalam Bentuk Pamplet Untuk disebar dan di Tempel :
1. Usut Tuntas Pengalihan Dana sertifikasi Guru Triwulan ke 4 Tahun 2022
2. Audit Menyeluruh Pengelolaan Keuangan daerah Kabupaten Mamasa
3. Usut Tuntas Pemutihan Honorarium Tenaga Honorer Kabupaten Mamasa Bulan November & Desember Tahun 2022
4. Audit Menyeluruh Pengelolaan Dana PEN Kabupaten Mamasa
5. Usut Tuntas Dana Bansos Tahun 2014 yang sudah di Laporakan Ke KPK Tahun 2018
6. PAD Rendah Defisit Meningkat.

Lanjut Janwar, Kami dari LMND Mamasa, masih konsisten untuk mengawal berbagai problematika yang terjadi di kabupaten Mamasa sampai saat ini.  Termasuk melakukan aksi bisu melalui media menempelkan berbagai isu/tuntutan di ruang-ruang publik, dengan tujuan sebagai media kampanye isu kepada masyarakat Mamasa bahwa kabupaten Mamasa sampai saat ini dalam situasi yang tidak baik-baik saja.


DY. 



Share:

Pilihanku

Pilihanku
No. 8 SALMHAN PKB

Definition List

Unordered List

Support