------------ ------------------

Sabtu, 01 Oktober 2022

Diciduk di Kota Mamuju, Pelaku Pencurian Uang Ratusan Juta Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara


Pelaku pencurian uang ratusan juta rupiah di Desa Lumu Kecamatan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar berhasil diciduk di Jalan Kelapa Tujuh, Kelurahan Binanga Kabupaten Mamuju, Selasa (27/9/2022) kemarin.

Pelaku diciduk oleh Unit Resmob Polresta Mamuju saat berada di tukang potong rambut.

Setelah diinterogasi, pelaku diserahkan ke Sat Reskrim Polres Mateng untuk proses lebih lanjut.

Dalam pres release yang digelar Polres Mateng di Aula Polres Mateng, Rabu (28/9/2022), Kapolres Mateng menyampaikan, kurang dari 2 x 24 jam, Satreskrim Polres Mateng dibantu Unit Resmob Polresta Mamuju, pelaku yang berinisial MA berhasil diamankan.

“Tersangka yang berhasil di amankan berinisial MA merupakan residivis pada kasus yang sama dan baru beberapa tahun keluar dari lembaga pemasyarakatan Mamuju,” kata Kapolres Mateng.

Selain pelaku, Satreskrim Polres Mamuju Tengah berhasil mengamankan barang bukti berupa Uang Tunai Sejumlah Rp.338.700.000, Emas 25 gram (2 kalung, 3 gelang, 1 anting , 3 pasang anting) dan 1 jerigen biru tempat menampung uang.

“Untuk tersangka oleh penyidik di terapkan pasal 363 ayat (1) ke 3 dan ke 5 KUHPidana dengan ancaman kurungan paling lama 7 tahun penjara,” ungkapnya. (HPM)

Share:

Polisi Bakal Gelar Operasi Zebra 2022, Ini Sasaran Prioritas Pelanggaran


Operasi zebra/foto : ilustrasi/net

-Awal bulan Oktober, Satlantas Polres Mamuju Tengah akan menggelar razia kendaraan dalam Operasi Zebra 2022.

Operasi Zebra ini akan berlangsung selama 14 hari atau dua pekan.

Kasatlantas Polres Mamuju Tengah, IPTU Mulham mengatakan, waktu razia kendaran yang digelar Polisi dalam Operasi Zebra 2022 terhitung mulai Senin 3 Oktober 2022 hingga Minggu 16 Oktober 2022.

“Operasi Zebra 2022 akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia termasuk di Wilayah Hukum Polres Mamuju Tengah,” kata Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah, IPTU Mulham saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jum’at (30/9/2022).

Kata Kasat Lantas, pada Operasi zebra nanti, pihaknya mengupayakan teguran dan himbauan kepada para pelanggar.

Kepada petugas di lapangan yang akan bertugas, IPTU Mulham berpesan, sesuai dengan arahan Kakorlantas Polri untuk bekerja mengedepankan penindakan yang bersifat simpatik dan humanis kepada para pengguna jalan.

“Dalam pelaksanaan Operasi Zebra nantinya diharapkan dilakukan dengan sebaik-baiknya, berikan tindakan yang simpatik, melayani masyarakat, membantu masyarakat,” ujar Mulham.

Dia menambahkan, masyarakat khususnya pengguna jalan diharapkan agar patuh terhadap aturan lalu lintas dan rambu-rambu yang berlaku.

Ditanya soal sasaran, IPTU Mulham menjelaskan ada 7 prioritas pelanggaran yang akan ditindak dalam Operasi Zebra yakni :

Melawan arus.

Pengendara dibawah umur.

Tidak menggunakan helm SNI

Berbonceng lebih dari 1 orang.

Menggunakan Handphone saat berkendara.

Menggunakan narkoba dan mabuk.

Melebihi batas kecepatan. 

Share:

Rabu, 28 September 2022

Komitmen Majukan Pendidikan di Sulbar, M. Natsir Lakukan Untuk Ini


Plt Kadis Dikbud Sulbar, M. Natsir/foto : istimewa

-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulbar, H. M. Natsir berkomitmen memajukan pendidikan di Sulbar.

Olehnya itu saat ini pihaknya sedang melakukan pemetaan-pemetaan penilaian di sekolah-sekolah SMA, SMK dan SLB.

Hal itu dilakukan karena menurutnya Dinas pendidikan Sulbar selama ini sepertinya hanya dijadikan ajang keributan setiap tahunnya.

“Saat ini saya lagi melakukan pemetaan penilaian, kalau sekolah itu di anggap tidak layak, apa lagi kalau terlalu banyak “Ombang ambingnya didalam” ya saya mungkin ambil sikap,” kata M. Natsir Rabu (28/9/2022).

Kata M Natsir, Dinas Pendidikan Sulbar yang menaungi SMA, SMK dan SLB diharapkan bisa memanfaatkan program dengan baik, tanpa terjadi penyimpangan.

“Saya mengharapkan supaya kita bisa memanfaatkan dana pemerintah ini dengan baik,” katanya.

Selain itu ia juga meminta kepada seluruh kepala bidangnya, agar bisa melaksanakan program disekolah-sekolah naungan Dinas Pendidikan Sulbar penuh rasa tanggungjawab.

“Sekolah itu menyangkut milik orang banyak, tidak ada gunanya kita berselisih pendapat, kita menelantarkan program yang ujung-ujungnya nanti anak kita tidak bersekolah dengan baik. Apalagi diknas ini sepertinya dijadikan ajang keributan saja setiap tahunnya,” pungkasnya.

Share:

Minggu, 28 Agustus 2022

Sekda Mateng Sambut Kedatangan Dhara Banjarani Paskibraka Nasional


Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Dr H Askary Anwar sambut kedatangan Dhara Banjarani, anggota Paskibraka Nasional.

Dhara Banjarani adalah perwakilan Provinsi Sulawesi Barat asal Kabupaten Mamuju Tengah yang terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat Nasional.

Kedatangan Dhara Banjarani disambut di Rujab Sekda Mateng, Senin (29/8/2022) sekitar pukul 18:30 wita.

Dhara yang berstatus pelajar SMAN 1 Topoyo ini disambut dengan ucapan selamat dan pengalungan sarung pasa’be oleh Dr H Askary Anwar didampingi oleh Kadis Pariwasata Pemuda dan Olahraga Mateng, Kabid Pemuda Dinas Pariwisata, Rusli dan Purna paskibraka.

“Kita sangat bersyukur karena Dhara Banjarani berhasil melaksanakan tugasnya mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 2022 di istana negara,” kata Askary.

Kata Askary, ini merupakan kebanggaan bagi daerah Kabupaten Mamuju Tengah.

“Mudah-mudahan kedepan kita bisa lagi membawa anak-anak kita ketingkat nasional, ini adalah aset Mamuju Tengah,” ungkapnya.

Askary juga berharap ada lagi yang bisa mengikuti jejak Dhara bisa masuk paskibraka nasional.

“Mudah-mudahan apa yang dicapai oleh Dhara Banjarani ini menjadi motivasi bagi pelajar lainya untuk berprestasi disegala bidang,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa Pemda Mamuju Tengah juga akan memberikan perhatian kepada Dhara dan keluarganya. 

Share:

Kamis, 25 Agustus 2022

Buka Jambore PKK Tingkat Kabupaten, Amin Jasa Sampaikan Hal Ini


.-Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Mamuju Tengah resmi digelar, Jum’at (26/8/2022).

Jambore yang berlangsung di kawasan tugu Benteng Kayu Mangiwang tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa.

Ketua Panitia Jambore, Hj. Asmira Djamal mengatakan, tujuan jambore PKK Kabupaten Mamuju Tengah merupakan wadah untuk memupuk rasa kebersamaan antara anggota dan kader, mempererat hubungan silaturahmi guna menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kreativitas para kader dan anggota PKK.

Jambore PKK Kabupaten Mamuju Tengah yang berlangsung hingga tanggal 28 Agustus ini, diikuti 30 desa dari 54 desa serta 4 Kecamatan dari lima kecamatan di Kabupaten Mamuju Tengah.

Sementara Wakil ketua TP PKK Mateng, Hj. Hartati Amin Jasa menuturkan, kegiatan Jambore ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan PKK, ini adalah tempat perkumpulan kaum ibu-ibu yang memiliki berbagai kegiatan positif.

“Salah satunya adalah seperti yang sekarang ini kita laksanakan, yaitu Jambore PKK. Jambore PKK menjadi kegiatan rutin yang kami laksanakan setiap tahunnya,” kata Hartati.

Dengan adanya Jambore ini lanjutnya, memberikan banyak manfaat, antara lain meningkatkan motivasi segenap tim dan jajaran PKK serta OPD yang terkait, dapat memberikan penghargaan kepada jajaran tim penggerak PKK kabupaten yang berprestasi dan kinerja yang baik selama ini. Dan sebagai bahan evaluasi atas kekurangan dan kelebihan yang kita miliki dalam melaksanakan 10 program pokok PKK, baik di tingkat kabupaten tingkat kecamatan maupun di tingkat desa.

Selain itu kata Hartati, juga mempunyai peran sebagai motivator, fasilitator perencana pelaksana pengendali dan penggerak, baik itu di keluarga maupun di masyarakat pada umumnya.

Namun kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK, hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan, dari keluarga yang sejahtera akan melahirkan tatanan kehidupan yang tentram damai sehingga dapat menjadi barometer dalam pembangunan

“Saya berharap kepada seluruh kader dan anggota tim penggerak PKK yang hadir pada Jambore kali ini, agar Kegiatan ini dapat melahirkan kader-kader yang handal dan mempunyai keterampilan dan kreativitas yang tinggi setelah pelaksanaan kegiatan ini,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa saat membuka secara resmi Jambore PKK tingkat Kabupaten Mamuju Tengah.

Amin Jasa berharap kepada para camat dan desa agar dapat mempersiapkan kader-kader PKK yang ada di kecamatan dan di desa masing-masing, untuk mengikuti jambore yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Mengapa? karena PKK adalah mitra pemerintah, dimana PKK ini sangat besar peranannya dalam membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah.

Menurutnya, jambore PKK ini dilaksanakan bukan hanya untuk datang beramai-ramai bertemu dan bersilaturahmi, tetapi lebih dari itu untuk merumuskan sebuah program PKK yang nantinya bisa dilaksanakan di desa dan kecamatan masing-masing.

“Kita berharap TP PKK Kabupaten Mamuju Tengah mampu menyusun sebuah program yang akan dilaksanakan di tiap-tiap desa dan Kecamatan setelah nantinya kembali ke desa dan Kecamatan kita masing-masing,” pesannya.

Lanjutnya, hal yang paling mendasar yang perlu perhatikan adalah masalah stunting. Stunting adalah program nasional yang harus kita atasi, masalah kemiskinan angka kemiskinan kita masih tinggi.

“Kita semua yang hadir di sini adalah punya niat yang sama untuk membangun daerah kita Kabupaten Tengah ini, melalui tugas dan tanggung jawab serta profesi kita masing-masing,” ungkapnya.

“Sekali lagi saya berharap agar kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan saling mengisi dengan berbagai pengalaman yang kita hadapi, yang kita alami di desa masing-masing, kita berbicara kita saling tukar pengalaman sehingga pengalaman yang ada di desa satu dapat diterapkan di desa lain, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Mamuju Tengah yang lebih bagus ke depan,” kuncinya. 

Share:

Kamis, 28 Juli 2022

Sambut 1 Muharram 1444 H, PC NU Mateng Gelar Lomba Kreasi Ka’do Minyak, Pawai 1000 Obor dan Istighosah


Sambut tahun baru Islam 1444 H, PC NU Mamuju Tengah, menggelar Lomba Kreasi Ka’do Minyak, Pawai 1.000 Obor dan Istighosah.

Lomba kreasi Ka’do Minyak berlangsung di Pendopo Rujab Ketua DPRD Mamuju Tengah, Jum’at (29/7/2022) sore.

Sedangkan untuk pawai 1000 obor akan digelar malam harinya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, menyampaikan, kegiatan ini harus dijaga dan dikembangkan terus-menerus, karena dengan perkembangan teknologi zaman sekarang bisa-bisa apa yang menjadi tradisi orang-orang tua terdahulu itu akan tergerus dengan teknologi yang berkembang.

“Peringatan 1 Muharam ini dilakukan agar kita semua dapat teringat dan diingatkan, akan hakikat kehidupan dunia yang hanya sementara,” kata Arsal.

Kata Arsal, perjalanan waktu yang terus berputar hendaknya digunakan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat.

“Dengan demikian, pada momen menyambut Tahun Baru Islam ini, juga merupakan salah satu upaya khususnya kaum muslimin di Mamuju Tengah untuk senantiasa mewujudkan masyarakat Mateng yang Islami,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sekda Mateng, Dr. H. Askary Anwar, menyampaikan, ditengah situasi dan kondisi yang mungkin banyak tidak memungkinkan, Alhamdulillah kita dapat memperingati 1 Muharram 1444 hijriah.

Kata Askary, kondisi saat ini zaman serba susah, kondisi ekonomi, sosial, keamanan dunia bahkan di daerah kita juga terpengaruh, pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid juga belum merangkak secara potensi dengan baik.

Ini mempengaruhi situasi dan kondisi ummat, mempengaruhi karakteristik dan perilaku ummat dan tentu akan berimplikasi kepada budaya dan akhlak ummat, konsekuensi dari kondisi tersebut juga bisa menimbulkan permasalahan-permasalahan sosial yang semakin hari semakin padat.

“Maka dengan momentum tahun baru hijriah ini, kita jadikan sebagai momentum mengevaluasi dan mempersiapkan apa yang akan kita berikan kepada bangsa ini,” kata Askary.

Askary juga mengajak semua yang hadir untuk berkontribusi dan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah menjadi daerah yang maju.

“Mari kita berkontribusi, bersinergi, berharmonisasi dengan pemerintah membangun daerah ini, menjadi sebuah daerah yang maju,” tutupnya.

Share:

Minggu, 24 Juli 2022

Program BSRS Tahun 2022 Sasar Empat Desa di Kabupaten Mamuju Tengah


Program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) tahun anggaran 2022 sasar empat Desa di Kabupaten Mamuju Tengah.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mamuju Tengah, Faisal Anwar pada kegiatan sosialisasi BSRS yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Mateng, Senin (25/7/2022).

Faisal Anwar menjelaskan, program BSRS terbentuk berdasarkan jumlah rumah tidak layak huni yang tinggi dan bigrok rumah, atau kesenjangan antara kebutuhan ketersediaan rumah dan kebutuhan rumah.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Perkim Kabupaten Mateng pada tahun 2020 kata Faisal, jumlah rumah yang tidak layak huni berjumlah 13.852 unit dan bigrok perumahan berjumlah 2.852 unit.

“Ada beberapa sekanario yang dilakukan Pemda Mateng dalam menekan jumlah rumah tidak layak huni dan bigrok perumahan, diantaranya ialah mempasilitasi dan menyediakan rumah layak huni melalui APBD berupa program BSRS dengan bentuk kegiatan meningkatkan kwalitas,” ungkap Faisal

Untuk sekenario kedua lanjut Faisal Anwar, pemerintah daerah menyediakan rumah layak huni melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) baik dalam bentuk peningkatan kwalitas maupun pembangunan baru yang disebut BSRS.

“Untuk sekanario yang ketiga kami membuat inovasi, program membuat rumah rakyat hasil dari kolaborasi Pemda Mateng dengan pihak swasta, BUMN, Baznas dan masyarakat Mateng,” tuturnya.

Lebih lanjut Faisal menjelaskan, selama kepemimpinan Bupati Mateng sampai dengan 2021, program stimulan rumah swdaya telah terintervensi berjumlah 3.342 unit. Sementara untuk program BSRS-DKK berjumlah 382 unit dan Membara 10 unit.

“Untuk tahun ini, program BSRS masih nihil akibat adanya Covid-19, meskipun ditahun sebelumnya kita sudah di janji oleh pemerintah pusat, sudah keluar SK Mentri. Ada beberapa desa diantaranya Desa Kambunong, Desa Babana dan ada beberapa wilayah desa lainnya tidak bisa di kucurkan dananya akibat adanya Covid-19 untuk program 2021 dan 2022,” terangnya

Ia juga menambahkan, sementara program BSRS tahun 2022 sangat minim yakni 63 unit yang tersebar di empat desa. Diantaranya, Desa Babana, Desa Lara, Desa Waepute dan Desa Lumu. Sehingga total yang di intervensi dimasa kepemimpinan Bupati dan Wabup Mateng berjumlah 3.842.

Sementara itu Sekda Mateng, DR H. Askary Anwar, menuturkan, Pemerintah daerah bersama DPRD dan Dinas Perumahan selalu berdiskusi dalam membuat program-program yang inovatif. Tentu ini perlu didukung oleh semua pihak.

Dia juga menyebut, masih banyak rumah yang tidak layak huni, yakni sekitar 13000 sesuai hasil pendataan.

“Ini tidak menuntut kemungkinan bisa bertambah, tetapi kalau intirisnya tepat maka kita bisa mengurangi volumenya. Karena ini akan berefek kepada sektor yang lain, baik itu pada angka kemiskinan dan pada tingkat stunting,” kata Askary.

Ia menambahkan, khusus di angka kemiskinan, saat ini Kabupaten Mamuju Tengah mengalami fluktuasi. Artinya bahwa tingkat kemiskinan kita rata rata mengalami penurunan sedikit, naik sedikit, sehingga belum dapat berubah signifikan.

“Ini adalah tanggungjawab kita bersama sama mengatasi angka kemiskinan kita, salah satu strategi mengurangi angka kemiskinan adalah, mengintervensi masyarakat kita yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim, yang berpenghasilan yang diatur dalam aturan masyarakat hanya mampu mengkonsumsi dibawah tiga ratus ribu rupiah,” Kunci Askary. 

Share:

Pilihanku

Pilihanku
No. 8 SALMHAN PKB

Definition List

Unordered List

Support