------------ ------------------

Selasa, 29 Maret 2022

Masuk Tiga Besar Pada Porprov Sulbar Jadi Target KONI Mamuju Tengah


-Bertempat di Aula hotel Amalia, Ketua KONI Sulbar resmi melantik Pengurus KONI Kabupaten Mamuju Tengah masa bakti 2022-2026, Rabu (30/3/2022).

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Dewan Pengurus KONI Provinsi Sulbar, Bupati Mateng, Wakil Bupati Mateng, Kapolres Mateng, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Unsur Pejabat Lingkup Pemkab Mateng, Perwakilan Cabor.

Pada kesempatan itu, Ketua Koni Kab. Mateng, H. Andi Irwan, mengatakan Kami mengetahui, bahwa Tugas KONI Kabupaten,

Dalam sambutanya, Ketua KONI Mateng, H. Andi Irwan menyampaikan, salah satu tigas KONI adalah membantu Pemerintah dalam membuat kebijakan daerah terkait pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan olahraga yang berprestasi pada tingkat Provinsi dan Nasional. Kemudian, KONI juga bertugas untuk Mengkoordinasikan induk organisasi cabang olahraga bersama pihak-pihak terkait lainnya.

“Oleh karena itu, setelah pelantikan dan pengukuhan hari ini, kedepan kami akan terus intens memaksimalkan koordinasi, baik kepada Pemerintah Daerah, maupun kepada seluruh cabang olahraga,” kata Andi Irwan.

“Kami juga akan melakukan penguatan kapasitas dan kelembagaan organisasi dalam mempersiapkan agenda-agenda KONI. Selain itu, dalam memaksimalkan kerja-kerja KONI Mamuju Tengah kedepan, tentu kami juga akan menyusun program kerja secara bersama-sama yang benar-benar terukur dan kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, serta perhatian kepada seluruh cabang olahraga, termasuk perhatian kepada para pelatih dan para atlet-atlet kita,” sambungnya.

Dia yakin, dengan perhatian serius maka KONI Mamuju Tengah akan mampu mendulang prestasi di setiap event-event olahraga, bukan hanya di tingkat Provinsi saja, tetapi kami akan menarget atlet-atlet kami dapat berprestasi hingga ke tingkat Nasional Karena sesungguhnya, potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki oleh Mamuju Tengah sangat besar.

“Terbukti, pada Porprov ke-III yang dipusatkan di Majene kami meraih posisi ke 4 dengan perolehan 26 emas 20 perak35 perunggu. Insya Allah pada porprov ke IV mamuju tahun ini kami menargetkan bisa masuk 3 besar,” katanya.

Sebagai Penasehat KONI Mateng, H. Arsal Aras, menyampaikan Selamat kepada ketua dan Pengurus KONI Kabupaten Mateng yang baru saja dilantik, mohon segera Gass. 2022 ini Porprov In Shaa Allah berlangsung di Mamuju.

“Tadi kita mendengar Ketua Koni menyampaikan Prestasi kita berada diurutan keempat kalau tidak bisa ditingkatkan minimal dipertahankan, karna kita masih punya waktu bagi teman-teman Cabor untuk mengasah atlit-atlit mudah yang ada di Mateng, saya percaya betul bibit-bibit muda atlit yang ada begitu banyak tinggal bagaimana kita mengkomunikasikan dengan Cabor sehingga prestasi itu bisa kita dapatkan,” kata Arsal.

Sementara Ketua Umum Koni Provinsi Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, selaku Ketua Umum KONI Sulbar dan atas nama Pengurus KONI Sulbar mengucapkan selamat kepada para pengurus KONI Kabupaten Mateng yang baru saja dilantik.

“Kepada pengurus KONI Kabupaten Mateng, saya berharap senantiasa menjaga kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi sebagai mitra pemerintah daerah dalam rangka pembangunan manusia berkualitas. Hindari hal-hal yang berpotensi merusak kebersamaan dan melemahkan persatuan yang akan menghambat kemajuan olahraga,” pesan Ali Baal.

Ali Baal percaya Pengurus KONI Mateng dapat mengemban amanah ini dengan dedikasi yang tinggi untuk kemajuan olahraga di Mateng dan Sulbar dimasa-masa yang akan datang. Tidak perlu berkecil hati dengan capaian dibidang olahraga saat ini yang penting menjadikan sebagai bahan evaluasi untuk melangkah kedepan dengan semangat untuk lebih baik.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, mengharapkan Kegiatan ini dapat dijadikan moment untuk perbaikan, penyempurnaan keolahragaan yang nantinya dapat meningkatkan prestasi dan pembinaan olahraga di Kabupaten Mateng.

“Melalui Koni dapat diwujudkan prestasi olahraga yang membanggakan dan untuk dapat mencapai tujuan tersebut, Koni serta segenap jajarannya berkewajiban untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART),” kata Amin Jasa.

Amin Jasa berpesan agar Koni Kabupaten Mateng bersama Cabor yang ada di Mateng kiranya dapat membangun solidaritas yang baik, kerjasama yang baik untuk membawa bumi Lalla’Tasisara’ meraih prestasi, atau paling tidak dapat mempertahankan prestasi pada Porprov tiga di Mamuju.

“Kepada pengurus KONI Kabupaten Mateng yang baru saja dilantik saya ucapkan selamat menjalankan tugas, mudah-mudahan pengurus KONI yang baru ini dapat mengemban tugas dan amanah ini dengan baik,” pungkasnya.

Share:

Hadiri Pelantikan PD DMI Mateng, Amin Jasa Sampaikan Pesan Begini


Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mamuju Tengah periode 2022-2027 resmi dilantik oleh Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sulawesi Barat, H. M. Ali Baal Masdar.

Pelantikan DMI Kabupatem Mateng bertempat di pendopo Rujab Ketua DPRD Mateng, Rabu (30/3/2022) dihadiri oleh Bupati Mateng, Wakil Bupati Mateng, Wakapolres Mateng, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Ketua TP PKK Mateng, Ketua Muslimat NU Mateng, Unsur Pejabat Lingkup Pemkab Mateng, serta Tamu Undangan Lainnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Pengurus Pimpinan Daerah DMI Kabupaten Mateng, H. Arsal Aras, menyampaikan, kehadiran DMI di Mateng akan bersinergi dengan pemerintah daerah, bagaimana mengurusi masalah masjid-masjid yang ada di wilayah Mateng ini.

“In Shaa Allah kami akan sama-sama bergabung diorganisasi ini untuk membesarkan DMI yang ada di Kabupaten Mateng ini,” kata Arsal.

Arasl memuturkan, baru-baru ini yang viral di sosmed terkait dengan pengeras suara masjid, tentu ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Tetapi dipengurus DMI tentu kita akan memperbaiki pemahaman atau memberi edukasi kepada masyarakat kita yang ada di Mateng, ini bertujuan agar tidak saling mengganggu.

“Salah satu dari 10 program DMI adalah salah satunya ingin memperbaiki kualitas,” ungkapnya.

Ketua Pimpinan Wilayah DMI Sulbar, Ali Baal Masdar memguucapkan selamat atas pelantikan pengurus baru DMI Kabupaten Mamuju Tengah Periode 2022-2027, untuk itu kepada para pengurus DMI yang telah dilantik agar tetap menjaga soliditas dan kebersamaan seluruh anggota atau Pengurus DMI Mateng.

“Pembentukan DMI sebagai wadah pemersatu umat Islam. Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah tapi juga sebagai pusat informasi Pemerintah dan pengembangan ekonomi. pengurus berkewajiban untuk memakmurkan masjid,” kata Ali Baal.

“Dengan semangat yang dimiliki oleh Ketua saat ini, tentunya akan dapat membawa DMI Kabupaten Mateng jauh lebih baik lagi kedepannya,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa, menyampaikan Selaku pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus DMI yang baru saja dilantik, karena DMI sangat senapas dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Mateng yaitu maju sejahtera dalam bingkai Lalla’Tasisara’ dengan misi pelihara persatuan dan kesatuan masyarakat.

“Untuk itu, selaku pemerintah daerah kami menitip pesan yang baru saja dilantik, Untuk senantiasa menjaga melakukan pendidikan kepada seluruh ummat melalui dakwah dalam rangka meningkatkan karakter dan moral, terutama pada generasi muda Kabupaten Mateng,” ujar Amin Jasa.

Amin Jasa juga menyampaikan, agar masjid dijadikan sebagai pusat pendidikan terutama pendidikan Al Qur’an, melalui DMI kita berharap masyarakat Mateng mampu menggerakkan dan mengaktifkan semangat mencintai masjid dan mencintai Al Qur’an.

“Melalui DMI kita berharap generasi masjid kita aktifkan kembali, remaja masjid kita berikan latihan kepemimpinan dan manajemen pengelolaan masjid,” katanya.

Kepada seluruh pengurus, Amin Jasa berpesan agar senantiasa melakukan edukasi kepada ummat terkait dengan radikalisme, serta persoalan-persoalan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya berharap, kira DMI Kabupaten Mateng dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan contoh dan suritauladan ditengah ummat yang memerlukan bimbingan dan pencerahan, sehingga Mateng selalu dalam kondusifitas dalam bingkai Lalla’Tasisara,” harapnya.

Share:

Rabu, 23 Maret 2022

16 Desa di Kabupaten Mamuju Tengah Jadi Lokasi KKN Reguler Angkatam XLVI UNM


Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Tengah kembali menerima 160 mahasiswa UNM Makassar yang akan melaksanakan KKN reguler angkatan XLVI.

160 orang mahasiswa KKN reguler angkatan XLVI UNM akan ditempatkan di 16 desa se Kabupaten Mamuju Tengah yakni, untuk Kecamatan Topoyo, 5 desa, Tobadak 5 desa dan Kecamatan Budong-budong 6 desa.

Penerimaan 160 mahasiswa KKN berlangsung di Aula B Kantor Bupati Mamuju Tengah, Kamis (24/3/2022), yang diterima oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Bambang Suparni dan dihadiri oleh Camat Topoyo, Tobadak, dan Budong-budong, Para Kepala Desa, Pendamping Maasiswa KKN UNM, Nurardiansah dan perwakilan Mahasiswa KKN UNM.

Pada kesempatan tersebut, Nurardiansah menyampaikan, Mahasiswa KKN dari UNM sebanyak 160 yang tersebar di 3 kecamatan yakni Kecamatan Topoyo sebanyak 5 Desa, Kecamatan Tobadak sebanyak 5 Desa dan Kecamatan Budong-budong sebanyak 6 desa yang nantinya mereka akan berKKN selama kurang waktu 2 bulan, terhitung saat diterima secara resmi oleh Pemda Mateng hari ini.

“Kami berharap keberadaan mahasiswa kami dapat membantu pemerintah Desa, kecamatan bahkan Pemda. Kami memamg mengarahkan mahasiswa kami di Sulawesi Barat sehingga UNM ini dapat dikenal lebih luas lagi dibanyak tempat,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang Suparni menyampaikan, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Mamuju Tengah mengucapkan selamat datang di Kabupaten Mamuju Tengah, dan secara resmi mengucapkan selamat melaksanakan KKN di tempat atau desa-desa yang telah ditunjuk.

“Saya berharap kepada camat dan desa-desa yang ditempati/lokasi untuk berKKN kiranya dapat untuk menerima dan mempasilitasiya. Kita berharap program yang dibawa oleh peserta KKN semoga dapat bersinergi dengan program pemerintah yang ada di desa dan kecamatan nantinya,” kata Bambang.

Dia juga berpesan kepada adek-adek mahasiswa KKN UNM untuk membangun komunikasi dengan kepala desa dangan perangkatnya, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik. 

Share:

Senin, 21 Maret 2022

MTQ Tingkat Kabupaten Mamuju Tengah Dimulai

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-5 tingkat Kabupaten Mamuju Tengah resmi dibuka oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa, Selasa (22/3/2022).

Pembukaan MTQ ke-5 Tingkat Kabupaten Mamuju Tengah ditandai dengan Pemukulan Bedug oleh Wakil Bupati, didampingi Wakil Ketua I DPRD Mateng, Kepala Kantor Kemenag Mateng, Kabag Kesra Setda Mateng.

MTQ tingkat Kabupaten Mamuju Tengah ke-5 berlangsung mulai tanggal 22-24 Maret 2022 yang dipusatkan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Tengah.

Kepala Kantor Kemenag Mateng, H. Muliadi Rasid menyampaikan, Pelaksanaan MTQ Ke-5 tingkat Kabupaten Mamuju Tengah dengan mengangkat tema “Gemakan Al Qur’an di Bumi Lalla’Tasisara’ dalam mewujudkan masyarakat yang makmur berjiwa Qur’ani.”

“MTQ Ke-5 Kab. Mateng akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 22 Maret-24 Maret 2022, dengan peserta sebanyak 95 orang yang dilangsungkan diaula PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Mateng dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19,” tuturnya.

Sementara Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Mateng menyampaikan atas nama pemerintah daerah Kabupaten Mateng menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terlaksananya seleksi terbuka bakal calon peserta MTQ, yang akan mewakili Kabupaten Mateng ketingkat Provinsi Sulawesi Barat.

Lanjutnya, Dengan kondisi semakin menurunnya kemampuan baca tulis Al-Qur’an dikalangan anak-anak dan generasi muda Islam, maka kegiatan MTQ hari ini dapat menjadi kekuatan moral untuk menghidupkan kembali tradisi belajar membaca Al-Qur’an.

“MTQ tingkat Kabupaten Mateng ini diadakan pada hakikatnya adalah menyemarakkan syiar Islam, disamping mencari yang terbaik untuk mewakili event pada tingkat selanjutnya. Dengan syiar itupula dituntut bahwa seseorang itu tidak hanya pintar membaca dan menulis tapi juga yang penting adalah untuk memahami isi Al-Qur’an itu sendiri,” kata Amin Jasa.

Disamping untuk mensyiarkan Al-Qur’an kata Amin Jasa, kegiatan MTQ diharapkan dapat memberikan gairah dan pada individu hingga masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidupnya terlebih pada momentum bulan suci Ramadhan.

Wakil Bupati berharap kepada seluruh peserta untuk mengukir prestasi pada MTQ kali ini. Dia juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Mateng untuk bersama-sama mensukseskan jalannya MTQ  ke-5 Tingkat Kabupaten Mateng sebagai bagian dari usaha kita bersama menjunjung tinggi kemuliaan Al-Qur’an.

Ditambahkan Wakil Bupati, penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an ini merupakan salah satu upaya dan wujud keinginan kuat untuk membumikan Al-quran, serta menegakkan syiar Islam, untuk memperkokoh nilai-nilai keislaman dalam tiap aspek kehidupan Masyarakat.

“Al-Qur’an merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, berisi nilai-nilai luhur yang sejalan dengan fitrah manusia sebagai makhluk Allah SWT di muka bumi ini,” tutupnya. 

Share:

Kamis, 24 Februari 2022

Meningkatkan Kuwalitas Pendidikan Jadi Tugas 75 Kepsek Yang Baru Dilantik


Sebanyak 75 Kepala Sekolah dilantik oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah, H. Askary Anwar. 75 Kepala Sekolah itu masing-masing, 56 orang UPTD SD dan 16 orang UPTD SMP.

Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kantor Bupati Mateng, Jum’at (25/2/2022) yang dihadiri oleh Anggota DPRD Mateng, Rukman, Kadis Pendidikan, H. Busdir, Kepala BKPP, Ishaq Yunus, Para Asisten Setda Mateng serta Unsur Pejabat Lingkup Pemkab Mateng.

Pelantikan 75 Kepsek tersebut erdasarkan keputusan Bupati Mamuju Tengah Nomor : 188.4.45/88/II/2022 tentang Pengangkatan dalam jabatan kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah SD, dan Nomor : 188.4.45/87/II/2022 tentang Pengangkatan dalam jabatan kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah SMP Lingkup Pemkab Mateng.

Dalam sambutanya, Askary menyampaikan Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Mamuju Tengah mengucapkan selamat kepada Kepala Sekolah yang baru dilantik pada masing-masing UPTD sesuai dengan wilayah yang sudah ditetapkan, semoga bisa bekerja secara maksimal membantu pemerintah, membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Mamuju Tengah.

Mutasi ini kata Askary adalah sebuah hal yang wajar dan dapat dilakukan dalam kondisi dan situasi tertentu, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan organisasi. Dunia pendidikan adalah merupakan program prioritas dan banyak issu-issu strategis disektor pendidikan yang harus kita tuntaskan bersama.

“Pemerintah tidak bisa melakukan secara sendiri-sendiri perlu pola sinergitas, kerjasama dan semua stakeholder karena membangun sistem pendidikan yang berkualitas, itu tidak hanya peran guru, pemerintah tapi seluruh masyarakat, stakeholder agar pencapaian target-target kualitas pendidikan kita dapat terakselerasi,” ujar Askary.

“Yang menjadi tugas berat kita di dunia pendidikan, kita masih kekurangan kualitas anak didik kita, kita masih kekurangan kualitas tenaga pendidik kita, distribusi guru kita tidak merata, infrastruktur dasar penunjang operasional guru kita masih kurang, masih banyak wilayah-wilayah yang susah terjangkau layanan pendidikan, inilah menjadi tugas utama kita dari sekian banyak tugas-tugas yang harus kita selesaikan, ditambah lagi ditengah situasi pandemi membatasi pergerakan kita,” sambungnya.

Dia katakan, dunia pendidikan di Mamuju Tengah ini belum punya prestasi yang lebih menggembirakan, kita butuh anak-anak didik kita punya kualitas lebih baik lagi, kita ingin kualitas guru kita semakin hari semakin meningkat sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin meningkat.

“Situasi dan kondisi mewajibkan kita untuk terus melakukan upaya-upaya inovasi dan produktivitas, ditengah kapasitas fiskal kita terbatas akibat pandemi covid-19, untuk itu diperlukan sebuah kreativitas, inovasi karna inovasi akan menjawab lisensi, layanan dengan baik dan dapat menciptakan kualitas dengan baik, untuk itu kita ingin sekolah-sekolah itu aktif dalam memberikan inovasi,” ungkapnya.

Tambahnya, trend peningkatan positif covid-19 ada peningkatan semua daerah termasuk di daerah kita, untuk itu protokoler kesehatan dan upaya-upaya pencegahan potensi penularan harus menjadi prioritas utama bagi kita semua maupun anak-anak sekolah.

“Saya mengingatkan dan menghimbau kepada kepala sekolah untuk tetap menggunakan protokol kesehatan dan mensukseskan program vaksinasi ditingkat sekolah, maupun dilingkungan sekolah masing-masing,” tutupnya. (A-51)

Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Kominfo Mamuju Tengah

Share:

Senin, 21 Februari 2022

Askary : Perangkat Daerah Harus Paham Isu-Isu Strategis Serta Lebih Obyektif Dalam Menentukan Target Kinerja


-Forum Lintas Perangkat Daerah merupakan forum sinkronisasi pelaksanaan urusan program maupun kegiatan antar perangkat daerah, dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangannya, serta merupakan forum sinergitas prioritas pembangunan daerah.

Untuk itu kata Sekda Kabupaten Mamuju Tengah, H. Askary Anear seluruh perangkat daerah harus paham betul terkait isu-isu strategis yang dihadapi serta lebih obyektif dalam menentukan target kinerja yang akan dicapai dalam Rencana Kerja Daerah Tahun 2023.

Lanjutnya, sekarang ini kapasitas fiskal itu sangat minim, program prioritas sangat banyak, kebutuhan masyarakat terhadap sebuah program baik infrastruktur dan non infrastruktur itu sangat besar anime masyarakat terhadap program tersebut, tetapi kemampuan kapasitas fiskal kita terbatas.

“Untuk itu, kita harus punya strategi, kita harus mengefektifkan, mengefesienkan program anggaran yang ada dimasing-masing OPD supaya sasarannya tepat, hasilnya optimal dengan kondisi dan situasi yang kita alami sekarang ini,” kata Askary.

Kata Askary, dengan kapasitas anggaran yang terbatas, maka yang harus kita lakukan adalah membuat inovasi dan kreativitas kerja, yang bermanfaat langsung kepada masyarakat.

“Karena dengan Inovasi dan Kreativitas apa yang telah ada pada tataran mekanisme implementasi maupun sistem pengawasan yang kita buat dalam bentuk inovasi itu akan membawa kita menjadi efesien, efektif menjalankan APBD yang kapasitas fiskal kita terbatas dan kita harus memunculkan partisipasi masyarakat,” ungkapnya.

Untuk diketahui, kegiatan forum lintas perangkat daerah tersebut bertempat di aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Selasa (22/2/2022) dihadiri oleh Kapolres Mateng, AKBP Amri Yudhy S, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Letkol Inf Andi Aras, Ka. Bappeda Mateng, Litha Febriani, Para Asisten Setda Mateng dan Staf Ahli Bupati Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Para Kabag Setda Mateng, Ketua Baznas Mateng, Hamsah serta Unsur Pejabat Lingkup Pemkab Mamuju.

Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Kominfo Mamuju Tengah

Share:

Minggu, 20 Februari 2022

Buka Kegiatan Monev RAD KLA, Askary Sayangkan Semua OPD Tidak Diundang


Sekertaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah, H. Askary Anwar membuka secara resmi kegiatan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten Layak Anak (KLA) yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mamuju Tengah di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Senin (21/2/2022).

Askary menyebut, anak adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan kebijakanya, kebutuhanya karena tidak ada program yang disuguhkan kabupaten layak bapak dan layak ibu yang ada Kabupaten Layak Anak.

Olehnya itu kata Askary, seharusnya semua OPD harus diundang karena program KLA adalah kewajiban bersama termasuk masyarakat sebagai stakehokdernya.

“Kita harus mampu mendorong peran aktif lembaga masyarakat, pemerintah, instansi vertikal maupun instansi pemerintah daerah, camat dan pemerintah desa untuk bersama-sama bersinergi menciptakan pengembangan Kabupaten Layak Anak,” kata Askary.

“Karena kenapa? Karena kita harus dari awal mempersiapkan Sumber Daya Manusi kita, membangun karakteristik masyarakat kita dan membangun negara kita mulai dari anak,” sambung Askary.

Kata Askary, kalau pengembangan SDM anak sekarang ini tidak maksimal, maka generasi kedepan akan jadi generasi yang tidak maksimal, tidak akan mampu berkontribusi terhadap pembangunan lebih-lebih berguna bagi masyarakat dan bangsa.

“Untuk itu saya tekankan kalau kita mau kabupaten kita jadi Kabupaten Layak Anak, maka semua stakeholder itu harus bergerak. Baik pada tataran kebijakan, implementasi dan sebagainya,” ungkapnya (amr)

Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Kominfo Mamuju Tengah

Share:

Pilihanku

Pilihanku
No. 8 SALMHAN PKB

Definition List

Unordered List

Support